# Tags
#Kampus

WASPADA Sambut Positif Kehadiran FAPDes untuk Memajukan Desa

KampusMedan – Medan, Manajemen Harian Waspada Medan, diwakili Erwan Effendi selaku Humas, menerima kunjungan pengurus Forum Akademisi dan Praktisi Desa (FAPDes), Rabu (20/7/2022). Selain untuk saling mengenal satu sama lain, kunjungan silaturahmi pengurus FAPDes tersebut juga dimaksudkan untuk memperkenalkan organisasi independent tersebut dan menyampaikan visi dan misi yang diemban.

Setelah mendengar visi dan misi FAPDes yang disampaikan Ketum FAPDes Dr.Rini Indahwati SE,Ak, MSi, CA, CBV,CERA, didampingi Sekretaris Umum Yuni Shara ,SE,MSi,CBV, Ketua Bidang Publikasi dan Media Mangasi Butarbutar SE,MM, Arsyadona SSi.MM  dan Dr.Nurlinda SE,Ak,MSi,CA, yang ingin memajukan SDM desa, memajukan perekonomian desa, bahkan secara khusus melakukan pendampingan kepada UKM dan BUMDes, Erwan Effendi menyambut positif kehadiran FAPDes tersebut.

“Ini luar biasa, ada forum seperti FAPDes yang independen mendedikasikan diri untuk kemajuan desa. Banyak persoalan di desa, baik dari sisi SDM, infrastruktur, termasuk mindset aparat desa yang belum memiliki integritas dengan baik. Semoga FAPDes mampu membawa perubahan dan mendorong kemajuan desa. Namun ketika melakukan pendampingan UKM dan BUMDes di desa misalnya, FAPDes harus melakukan pendekatan yang baik melalui tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, supaya FAPDes bisa diterima masyarakat desa dengan baik”,ujarnya.

Erwan Effendi menambahkan bahwa waspada yang sudah memasuki usia 75 tahun memiliki konsep media menyajikan berita dari yang banyak kepada yang sedikit. “Kami mendapatkan berita dari orang banyak (petani, nelayan, sopir, buruh, karyawan) kepada orang yang sedikit yaitu para pejabat dan penyelenggara pemerintahan, anggota dewan. Lalu kami berharap informasi yang kita usung tersebut diperhatikan pejabat. Kita menyampaikan persoalan yang dihadapi masyarakat, berharap didengar dan diperhatikan pejabat. Persoalan di desa banyak, oleh karena itu FAPDes akan menghadapi banyak tantangan dalam mendorong kemajuan desa. Semoga pelaksanaan visi dan misi FAPDes ini bisa terlaksana dengan baik”,tegas Erwan Effendi.

Rini Indahwati dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) ini menjelaskan bahwa FAPDes mulai berdiri tanggal 14 Agustus 2021.FAPDes concern memajukan desa, sejalan dengan semakin besarnya perhatian pemerintah memajukan desa hingga membentuk Dinas Pengembangan Masyarakat Desa (PMD).

“Kami mengajak universitas diskusi bagaimana cara akademisi dan praktisi membantu pembangunan desa. Oleh sebab itu  kami berusaha merekrut anggota dari berbagai disiplin ilmu dan kepakaran yang dimiliki, supaya kami mampu membantu dan membangun desa dengan kekuatan yang kami miliki. Masyarakat di desa ketinggalan informasi, makanya butuh media menyampaikan gagasan dan upaya yang kami lakukan di beberapa desa misalnya, sehingga masyarakat desa termotivasi memajukan desa masing-masing, kami butuh media menjadi corong menyampaikan banyak hal kepada masyarakat desa”,ujar Rini.

Pengurus FAPDes diskusi hangat dengan Humas Waspada Erwan Effendi, Rabu (20/7/2022)

Dr.Nurlinda SE,Ak,MSi,CA yang juga dosen Polmed ini menambahkan, hasil penelitian mereka yang banyak menyangkut tugas BUMDes misalnya, tak mungkin bisa tersampaikan kepada masyarakat desa kalau tak ada media. “Media ini kita harapkan mampu memotivasi masyarakat desa. Keberhasilan satu desa misalnya kalau diberitakan media akan mampu mendorong niat masyarakat desa lainnya memajukan desa mereka sendiri, atau meminta pendampingan dari FAPDes. Apalagi dalam perjalanannya, BUMDes sering jadi atm bagi oknum tertentu, terjadi fraud yang berpotensi terjadinya korupsi. Begitu turun dana desa ada oknum yang berpikir mau beli mobil apa. Di sisi lain ada BUMDes yang takut mau buat apa, takut terjerat hukum, sehingga serapan dana di desa rendah”,paparnya.

Temuan lain selama kunjungan dan melakukan penelitian di desa,  menurutnya pendamping desa yang selama ini diharapkan membantu pengurus BUMDes misalnya menyusun laporan keuangannya, justru menjadi konsultan yang tentunya minta bayaran.

“Jadi FAPDes sudah memberikan pelatihan kepada sejumlah pengurus BUMDes, sehingga ketika mereka sudah paham menyusun laporan keuangan BUMDes yang benar, mereka tak butuh lagi konsultan dadakan tadi”,jelasnya.

Sementara  itu, Mangasi Butarbutar SE.MM, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (UNPRI), mengatakan bahwa FAPDes akan terus merangkul media dalam upayanya mendorong kemajuan desa. Ia mencontohkan kegiatan Lomba Foto Produk Unggulan Desa yang digelar FAPDes 31 Maret 2022, yang dilanjutkan dengan webinar “Menggali Potensi Desa Menuju Desa Mandiri” yang digelar Jumat (1/4/2022) lalu, gaungnya sudah mulai dipahami masyarakat, dan ini berkat pemberitaan sejumlah media.

“Sudah ada pengurus BUMDes yang meminta supaya BUMDes mereka juga diajari, meminta FAPDes melakukan pendampingan untuk memajukan unit-unit bisnis yang dikelola BUMDes tersebut, termasuk menyusun laporan keuangannya. Menyadari kurangnya pemahaman pengurus BUMDes dan UKM di sejumlah desa, maka pengurus dan anggota FAPDes sudah melakukan pendampingan dari aspek desain, kemasan, marketing, keuangan, digitalisasi di beberapa desa. Upaya ini akan terus dilakukan kepada UKM dan BUMDes di desa-desa lainnya yang tersebar di Sumatera Utara. Jadi kami menyampaikan terimakasih atas bantuan pemberitaan Harian Waspada selama ini, dan berharap Waspada tetap mendukung ke depan”,jelasnya.(RED/MBB)