KampusMedan – Medan, Rektor Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Prof.Dr.Chrismis Novalinda Ginting MKes bersama Direktur Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi Dr.Lukman ST.MHum, Founder UNPRI Prof.Dr.dr.I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFO K,AIFM,Sp.KKLP, Ketua BPH UNPRI Dr.Tommy Leonard SH MKn, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Sumut Ar.Peranita Sagala ST.MM.PP.IAI dan Ketua Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia Sumut Sri Shindi Indira ST,MSc, meresmikan pembukaan program studi baru (prodi) di lingkungan UNPRI, yaitu Prodi Arsitektur, bertempat di Hall Lt.10 Kampus Utama UNPRI Jln.Sampul Medan, Rabu (13/4/2022).

Dalam sambutannya, Rektor UNPRI melaporkan kepada Direktur Kelembagaan Dikti bagaimana UNPRI telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Kota Medan dengan 40 program studi. “Pengembangan dan pembangunan terus kami lakukan baik dari aspek SDM maupun pembangunan sarana dan prasarana”,ujarnya.

Prof.Dr. Chrismis Novalinda Ginting MKes menyampaikan, bahwa meskipun saat ini pandemi Covid-19 memengaruhi dan mengubah banyak hal dalam kehidupan, namun tidak menghentikan langkah UNPRI melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan pendidikan di daerah ini. “UNPRI telah berkomitmen untuk fokus pada pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara simultan dan berkelanjutan. Dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya mendorong peningkatan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah, yang mencakup ketentuan tentang kebijakan dasar penelitian, penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intelektual”,tegasnya.

Lebih lanjut Rektor UNPRI mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Rektor UNPRI selanjutnya menjelaskan, sebanyak 75 mahasiswa dan 38 dosen UNPRI terpilih ikut serta dalam Kampus Mengajar I. Kemudian 45 mahasiswa dan 44 dosen kami terpilih ikut serta dalam Kampus Mengajar II. Sebanyak 94 mahasiswa dan 17 dosen terpilih mengikuti Kampus Mengajar III.

UNPRI juga sebagai kampus penerima Program Pertukaran Mahasiswa, dimana sebanyak 52 mahasiswa ikut program outbound dan 55 mahasiswa ikut program inbound dan 3 dosen modul. Sebanyak 49 mahasiswa mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat, termasuk di dalamnya Program Sekolah Ekspor, sebanyak 5 tim dosen memperoleh hibah riset keilmuan dari LPDP, UNPRI terpilih sebagai pelaksana 7 Course dalam Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia dengan peserta terbanyak untuk LLDIKTI Wilayah I sebanyak 1.220 peserta.

Sebanyak 8 mahasiswa terpilih mendapatkan Beasiswa Mendikbudristek Merdeka Belajar Untuk Semua melalui ICE Institut tahap 1/2021, 92 mahasiswa menerima beasiswa dan 30 dosen untuk tahap 2. Kemudian 3 tim dosen memperoleh hibah matching fund tahun 2021, dan tahun ini sudah 40 tim mengajukan proposal.

“Banyak lagi catatan prestasi yang ditorehkan UNPRI, dan semua capaian itu tidak terlepas dari dukungan penuh yayasan dalam menyiapkan sarana dan prasarana, salah satunya adalah Kampus Utama Unpri yang difasilitasi dengan laboratorium terpadu dan terlengkap, Lab Komputer, Perpustakaan yang modern dan dinamis”,pungkasnya.

Sementara itu, Dr.Lukman ST.MHum menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yayasan dan Kampus UNPRI atas pencapaian kinerjanya hingga saat ini, yang sudah banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia secara umum dan pendidikan di Sumut secara khusus.

“Kami sangat mendukung atas upaya yang telah dan akan dilakukan UNPRI ke depan menuju kampus unggul berkelas dunia. Tahapan-tahapan yang telah dilakukan UNPRI menuju kampus unggul berkelas dunia sudah bagus, tinggal selangkah lagi kampus ini mencapai target itu. Oleh karena itu dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak agar target menjadi kampus unggul berkelas dunia tersebut tercapai dalam waktu yang tidak lama”,tegasnya.

Dr.Lukman ST.MHum menjelaskan, arah kebijakan strategi Dikti saat ini antara lain meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tendik, menguatkan sistem tata kelola Dikti, menguatkan riset, inovasi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Tata kelola UNPRI menurut saya sudah sangat luar biasa bagus, oleh sebab itu kami minta untuk terus mendorong SDM menuju kampus unggul berkelas dunia tersebut. Kami juga berharap UNPRI merangkul kampus lainnya untuk maju dan berkembang bersama”,jelasnya.

Terkait pembukaan Prodi Arsitektur, Dr.Lukman ST.MHum minta Prodi Arsitektur UNPRI memiliki ciri khas yang berbeda dari kampus lainnya, sehingga ketika memiliki keunikan maka akan akan mampu menciptakan daya tarik tersendiri bagi industri dan masyarakat umum.(RED/MBB)