KampusMedan – Medan, Dalam merayakan ulang tahun ke-100, Sharp semakin mengukuhkan komitmennya di bidang pelestarian lingkungan, dengan terus mengkampanyekan peduli lingkungan. Salah satunya dengan menggelar workshop di SMAN 4 Medan dengan mengusung tema “Loves Comes Green”, dari rasa kecintaan akan lingkungan sehingga lahir lingkungan yang bersih dan sehat.

Workshop tersebut digelar Sabtu (26/11/2022), dimana kepada para siswa diajarkan praktek langsung bagaimana cara mengolah sampah plastik menjadi barang yang ergonomis atau barang yang memiliki nilai manfaat, seperti pouch ponsel ataupun sampul buku yang dapat digunakan kembali. Sharp memilih 3 peserta yang berhasil mengolah sampah plastik menjadi barangg ergonomis dengan hasil karya yang bagus dan rapi. Sharp juga mengajak peserta untuk mengumpulkan sampak di sekitar sekolah, agar lingkungan menjadi lebih bersih.

Branch Manager Sharp Indonesia Sumut/kepri, Swandi, mengatakan pihaknya menggandeng NGO Kertabumi untuk melaksanakan workshop dimaksud, yaitu konsultan lingkungan yang fokus pada pengolahan sampah, perubahan lingkungan usaha pertanian di perkotaan, dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat. “Selain SMAN4 Medan, Sharp Indoensia juga menggelar Ecobition di Main Atrium Plaza Medan Fair, dari tanggal 23 November hingga Sabtu (26/11/2022).

Wakil Kepala Sekolah SMAN 4 Medan Bidang Kurikulum, Tony Hutagalung, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Jones Siregar, menyambut positif workshop pengolahan sampah plastik tersebut. “Kami menyambut gembira kegiatan ini, sebab anak-anak kami dapat ilmu baru mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna. Kami juga sangat gembira, kalau kami bisa menjadi bagian dari tiga sekolah di Indonesia yang menjadi tujuan kegiatan ini, selain sekolah di Bandung dan jakarta”,ujarnya.

Tony Hutagalung minta siswa mereka untuk serius mengikuti workshop tersebut, sehingga dimana pun mereka nanti berada bisa menularkan ilmu pengolahan sampah plastik tersebut kepada masyarakat sekitar, sehingga Indonesia akan lebih bersih kedepan. “Plastik ini tidak mudah terurai, oleh sebab itu kita harus kurangi penggunaan plastik, dan kalaupun kita gunakan harus bisa kita daur ulang supaya menjadi barang yang bermanfaat”,paparnya.

Pada kesempatan itu, Swandi mewakili Sharp Indonesia menyerahklan Air Purifier kepada SMAN 4 Medan, yang bisa digunakan membantu menyejukkan ruangan sekaligus membasmi kuman dan virus di ruangan rapat atau aula sekolah tersebut, sehingga bisa menyediakan udara ruangan yang lebih sehat. Sharp juga menyerahkan peralatan kebersihan kepada SMAN 4 Medan.(RED/MBB)