# Tags
#Kampus

Server Eror, Pengumuman PPDB Sumut Kacau

KampusMedan – Medan, Hari ke dua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sumut 2021 jalur zonasi, situs web PPDB Sumut kembali bermasalah. Orang tua murid pun berdatangan ke Kantor Dinas Pendidikan Sumut mempertanyakan situs web yang eror atau membuat sulit pendaftar saat mengunggah berkas.

Salah seorang orangtua siswa, Ina, mengatakan saat mengunggah berkas pendaftaran situs web PPDB Sumut tidak berjalan dengan baik. “Saya sudah coba dari tanggal 13 Juni pukul 1 dini hari. Saat unggah kartu keluarga, situs webnya tertutup sendiri. Kita coba terus, tapi makin kesulitan. Jadi kan saya punya rasa khawatir takutnya habis kuota kan gitu,” kata Ina Senin (14/6/2021).

Ia menambahkan kedatangan dia untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. “Belakangan, saya dikasih tahu bahwa dari jalur afirmasi, prestasi, dan segala macamnya hari ini diumumkan sehingga mungkin server-nya overload. Tadi dibilang dokumen harus dalam bentuk jpg, sementara dari awal dibilang pdf. Itu kan sudah membingungkan,” katanya. Paniti PPDB seharusnya memberikan informasi yang jelas agar orangtua murid tidak panik. Apalagi kita orang tua, sudahlah gaptek (gagap teknologi), makin bingung. Meski kemana kita cari informasi yang benar,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris PPDB Suhendri mengatakan, ditemukan juga permasalahan karena buruknya jaringan internet dan kesalahan saat menggunggah berkas oleh peserta. “Tentu tidak melulu dibebankan kesalahan itu pada aplikasi atau server kita. Tetapi coba juga dicek sinyal internetnya baik atau tidak. Barangkali dokumen yang diunggah terlalu besar. Kalau begitu kan dia akan lama saat mengunggah,” ujarnya.

Kepala Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar menyebutkan sampai saat ini server PPDB tersebut masih mengalami kendala. Ia mengatakan masalah yang terjadi adalah masih ada data yang seharusnya berbeda justru terlihat sama semua.

Seperti yang ia lihat, nilai agama calon siswa SMA di semestar 1-2 semua sama, sehingga membuat penilaian tidak bisa di-ranking.”Misalnya yang tadi saya lihat, nilai semester 4 dan 5 semua sisswa itu sama, padahal seharunya mereka harus meranking, ini meranking dari jalur prestasi dari akademik, harusnyan begitu nanti yang rendah itu yang tidak lulus. Jadi karena nilainya sama gak bisa mereka meranking itu,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar saat melakukan sidak ke SMAN 1 Medan, Senin (14/6/2021) siang.

Berdasarkan laporan yang ia terima, sampai semalam website tidak dapat diakses.Namun belum diketahui secara pasti kendalanya karena ada kemungkinan terlalu banyak yang mengakses sehingga server menjadi down. Bahkan, kata Abyadi hingga siang tadi situs masih mengalami kendala. Meskipun bisa diakses tak jarang berhenti tiba-tiba.”Dari beberapa yang dijelaskan ke kita, memang sejak semalam hingga hari ini, saya liat ini server bermasalah, karena tidak bisa dibuka, jadi apakah karen teralu banyak yang mengakses sehingga down, saya juga belum tau, tapi server sekarang lebih sering tidak bisa dibuka,” ucapnya.

Sementara itu, untuk memberikan informasi kepada masyarakat, Abyadi menyaran agar Dinas Pendidikan Sumut segera memberikan pengumuman kepada orang tua ataupun calon siswa agar tidak ada kesalahpahaman. Ia mengkhawatirkan masyarakat akan protes ke sekolah tujuan padahal yang bermasalah adalah di Dinas Pendidikan.”Segera informasikan kepada seluruh masyarakat tentang kejadian ini, jangan nanti masyarakat itu mengejar-ngejar sekolah, padahal yang bermasalah adalah dinas pendiikan tapi yang dikejar adalah sekolah, jadi berikan informasi kepada masyarakat secara cepat supaya nanti mereka tidak menyerbu sekolah-sekolah,” ucapnya.(TMC/MKM)