# Tags
#Medan

Pilih Naik Sepeda ke Kampus, Seorang Dosen di Medan Donasikan Motornya Bantu Palestina

KampusMedan – Medan, Seorang pria menjadi perhatian massa di sela-sela Aksi Bela Palestina yang diikuti ratusan umat muslim di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (21/5/2021). Pria yang mengaku dosen di salah satu universitas negeri di Medan rela mendonasikan sepeda motornya untuk dilelang di halaman masjid Al-Jihad Medan. Motor milik pria adalah Yamaha N-Max berwarna biru.

Pria yang diketahui seorang dosen itu berencana akan membeli sepeda saja sebagai pengganti alat transportasi kesehariannya. Satu unit sepeda motor berwarna biru metalik yang disumbangkannya ini rencananya akan dilelang oleh tim penggalangan dana.Uang hasil lelang tersebut akan dikirimkan ke Palestina sebagai bentuk dukungannya.

Kordinator Tim Penggalangan Dana Palestina, Ronny Rezkita Siregar mengatakan, pemilik sepeda motor tersebut ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi warga Palestina yang sedang dalam kesusahan akibat konflik dengan Israel.”Hari ini kita menerima satu unit sepeda motor dari hamba Allah. Beliau tidak ingin disebut namanya. Beliau mendapatkan info (Aksi Bela Palestina) dari seseorang jemaah di broadcast kemudian dia baca dan langsung datang. Dia mengatakan, akan memberikan sepeda motor, dan akan beli sepeda untuk pergi mengajar,” kata Ronny Rezkita Siregar saat diwawancarai pada Jumat (21/5/2021)

Ronny Rezkita Siregar menceritakan, pria yang mendonasikan sepeda motor itu adalah seorang dosen di perguruan tinggi negeri di Kota Medan.Ia menerima sebuah pesan singkat dari temannya bahwa sedang ada aksi penggalangan dana untuk warga Palestina.Setelah mendapat kabar ia langsung bergegas membawa sepeda motor beserta dokumen kendaraan dan ke Masjid Al-Jihad yang berada di Jalan Abdullah Lubis untuk langsung menyerahkannya ke posko penggalangan dana.Usai serah terima dan didokumentasikan, pria itu langsung mengisi beberapa formulir sebagai bukti serah terima.

Ronny mengatakan sepeda motor Yamaha N-Max ini nantinya akan dilelang. Siapa pun boleh membelinya.Setelah menerima harga yang sesuai nantinya uang tersebut akan langsung ditransfer melalui lembaga yang sudah ditentukan.”Nanti akan ada proses lelang. Siapa yang akan. Ada acara lagi spesial yang akan dilakukan untuk melelang sepeda motor ini. Nanti nilainya itu, hasil dari lelang itu akan kita salurkan,” katanya.

Pantauan di lokasi, ratusan orang yang menggunakan pakaian serba hitam ini sudah berkumpul sejak pukul 10:30 WIB.Mereka terus berdatangan dan memadati masjid Al-Jihad Medan.Puluhan ibu-ibu terlihat berkumpul di halaman masjid, sementara itu para laki-laki berkumpul di dalam masjid dan sebagian lagi berada di samping masjid.

Aksi ini juga disertai penggalangan dana yang tersebar di lima lokasi yang berada di kota Medan. Mereka menyebutkan aksi tidak dilakukan seperti demonstrasi, tetapi hanya salat gaib, dan berdoa bersama.Usai mengumpulkan dana nantinya uang yang terkumpul akan disalurkan melalui beberapa lembaga yang memiliki akses mengirimkan ke Palestina.”Kita tidak turun ke jalan karena ada hal yang harus kita jaga. Covid-19 inilah yang jadi pertimbangan,” tutupnya.(TMC/MKM)