KampusMedan – Medan, Menyikapi dan menaggapi bencana alam di Nusa Tenggara Timur, Bom Gereja katedral Makassar, dan pelaku penembakan mabes Polri di Jakarta, Persatuan Intelegiensia Sumatera Utara (DPD PIKI Sumut) dengan tegas mengatakan supaya semua komponen anak bangsa membangun daya tahan bernegara yang berbasis pada masyarakat dan komitmen pemerintah berdasarkan Ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPD PIKI Sumut John Eron Lumban Gaol SE,  didampingi Sekretaris PIKI Sumut Jadi Pande SPd MM, Dr. Elisabeth Koamesak MHum, Dr. Rosyanni Hutagalung MTh, Tiopan Tampubolon, MTh, Jonson Rajagukguk SSos SE MAP di Royal Apartement Medan, Jumat (9/04/2021). “Ancaman terhadap bangsa yang datang karena gerakan teroris ini harus kita cegah dan tangkal sejak dini. Program moderasi beragama pemerintah yang sedang digalakkan harus mengakar dan diimbangi dengan program penguatan kesejahteraan masyarakat, tegas John Eron lagi. Kita sangat mengharapkan program moderasi beragama bisa menjadi pilot project agar bangsa ini kedepan bisa menjadi bangsa yang menghargai keberagaman dan multikultural berdasarkan Ideologi Pancasila dan UUD 1945”,jelas John Eron Lumbangaol SE.

John Eron dengan tegas mengatakan amanat UUD 1945 adalah melindungi seluruh tumpah darah negara Indonesia. Artinya, fungsi perlindungan secara khusus kepada rakyat harus dilakukan oleh pemerintah, kata John Eron lagi. “Kalau kita melihat latar belakang teroris seperti masalah kemiskinan, fanatisme berlebihan, konsep pemahaman agama yang salah, sudah saatnya pemerintah membuat program antisipasi dan kita harapkan program antisipasi itu kita dukung bersama dan ada pemahaman yang sama di tingkat bawah”, tegas John Eron Lumban Gaol lagi.

PIKI sebagai organisasi intelektual Kristen dalam hal ini PIKI Sumatera Utara, dengan tegas menyatakan sikap agar aparat penegak hukum bisa menuntaskan masalah ini sehingga kedepan jangan terulang kembali. “Kemudian saatnya program moderasi beragama diimbangi dengan peningkatakan kesejahhteraan masyarakat karena kemiskinan bisa dimanfaatkan oleh teroris, apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini”,tambah John Eron lagi.

Hal yang sama dikatakan oleh Jadi Pane. Menurutnya daya tahan negara ini harus kita jaga dengan baik sekalipun ancaman itu datang dari teroris sekalipun. Jadi Pane menegaskan segala potensi dan kekuatan yang ada aparat keamanan kita harapkan melakukan yang terbaik untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di negara ini. Artinya, PIKI Sumut dengan tegas mengatakan kita tidak bolah kalah dengan teroris.

Terkait masalah bencana Nusa Tenggara Timur, Jadi Pane mengatakan agar Pemerintah pusat melakukan koordinasi untuk memaksimalkan bantuannya dan tepat sasaran kepada para korban. “Mari kita doakan masyarakat NTT agar tetap kuat dan tabah dan kita harapkan pemerintah pusat berkoordinasi dengan Pemprov, Kabuten dan Kota agar fokus pada penanganan korban bencana NTT ini sehingga daya tahan kita berbangsa dan bernegara benar-banar bagus dan kuat harap”,ujar Jadi Pane lagi yang juga merupakan staf Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia ini.(REL/MBB)