KampusMedan – Berastagi, Haru biru mengiringi pelepasan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri Berastagi, Alberto Colia SPd MPd yang telah mengabdi sekitar 13 tahun untuk menghasilkan karya, ide dan gagasan dalam memajukan pendidikan di SMA Negeri Berastagi.

Suami tercinta dari Hotmaida Manalu ini sejak 1 September 2009 telah menjadi Kepsek di SMAN Berastagi dan memasuki masa Purna Baktinya, maka pada hari Sabtu (4/6/2022) digelarlah perpisahan Purna Bakti dengan para Guru dan seluruh siswa-siswi SMAN Negeri Berastagi dengan penuh keakraban, dan diwarnai keharuan yang diawali upacara nasional di lapangan sekolah itu.

Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri Berastagi (Ikasmansagi), M. Dalwan Ginting SH SPN, mengucapkan selamat memasuki masa Purna Bakti. “Demi kemajuan sekolah kita ini, harapannya diberikanlah selalu masukan terbaik. Terima kasih juga atas ide, gagasan dan potensi yang telah diberikan selama ini, ditambah kegigihan guru-guru yang berhasil mendidik siswanya,”ujar Dalwan.

Dilanjutkan Kadis Pendidikan Kabupaten Karo, Anderiasta Tarigan MSi, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Alberto Colia yang telah menunaikan tugasnya dengan baik sampai purna bakti di sekolah SMA Negeri Berastagi. “Selama menjabat jadi Kepala Sekolah Alberto Colia telah meninggalkan jejak–jejak yang baik selama di sekolah yang terlihat banyak perubahan yang dicapai dalam dunia Pendidikan”, urai Tarigan.

Ditambahkan Ketua Komite SMA Negeri Berastagi, Bijak Ginting, salah satu Kepsek terlama adalah Alberto Colia SPd MPd, dan semenjak Alberto Colia menjabat banyak perubahan Sekolah SMA Negeri Berastagi yang terlibat jelas, salah satunya raih sekolah Adiwiyata terbaik.

Sementara itu, mantan Kadis Pendidikan Karo, Seruan Sembiring, dalam sambutannya merasa bangga dengan pencapaian yang telah dilakukan oleh Kepsek Alberto Colia SPd MPd selama ini. “Banyak kemajuan sekolah, mulai dari pembangunan gedung sekolah hingga semakin banyaknya siswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri”,urai Seruan.

Sementara itu Alberto Colia SPd MPd didampingi isteri tercinta Hotmaida Manalu, dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian yang begitu besar diberikan oleh para siswa, guru, alumni dan undangan lainnya atas perpisahan Purna baktinya.

Terlihat kejutan-kejutan disampaikan mulai dari yang memberikan Souvernir hingga, jam, lukisan, bunga dan bahkan kata-kata yang membuat terharu para hadirin. Warga Srigunting, Deli Serdang ini terlihat bahagia dan tidak menyangka di perpisahan purna baktinya ini penuh keharuan. Dalam kesempatan ini keluarganya ikut menyaksikan kegembiraan saudaranya yaitu Lucky Colia, Ev Ance Colia, Anna Colia dan Pdt Evi Colia.

Acara ini juga diwarnai dengan penuh kemeriahan mulai dari aksi panggung para siswa-siswi yang menunjukkan kebolehan dan kreasinya, dan para Guru bernyanyi “O Tanah Karo Simalem”. Dalam kesempatan ini mantan Kepsek Juhar Karo ini mengatakan, meski sudah purna, kelahiran 10 Mei 1962 ini akan tetap masih di Kabupaten Karo untuk berjuang memajukan Dunia Pendidikan Karo dan ada rencana terjun ke dunia Politik. Ketika ditanya rahasia menjadi sukses, jemaat GSJA Srigunting ini mengatakan, untuk menjadi sukses kita hendaknya mengandalkan Tuhan. “Belajar dengan tekun dibarengi hidup dengan displin,” urainya tersenyum.

Perpisahan ini juga turut dihadiri oleh Komite Sekolah, mantan Kadis Pendidikan Karo (Seruan Sembiring), mantan Kadispora Karo (Robert Billy Prangin-angin), para PKS SMA N Berastagi (Matsyah Ginting dan lain-lain), Kepsek SMP 1 Berastagi (Kasriana Barus), Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Para Lintas Alumni SMAN Negeri Berastagi, Ormas IPK Karo, PPM Menkumham, FKPPI Karo, Pensiuan Guru Guru SMA Negeri Berastagi, serta kolega-kolega dari Kepsek yang hadir.(REL/MBB)