# Tags
#Kampus

Mahasiswa IB IT&B Medan Masuk 6 Besar “International Risk Management Case-Solving Competition”

KampusMedan – Medan, Tiga mahasiswa jurusan Management Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis (IB IT&B) Medan berhasil meraih gelar Top 6 besar dalam kompetisi bertaraf internasional, yaitu “International Risk Management Case-Solving Competition 2021”.Kompetisi itu diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan dan Center for Risk Management & Sustainability (CRMS), diikuti oleh 85 tim dari berbagai Universitas di dunia.

Perwakilan mahasiswa jurusan Management IB IT&B yang meraih prestasi adalah Fransiska Theresia, Dedy Hariady dan Metta Shinta Devi. Dalam kompetisi tersebut, para peserta diminta untuk menganalisa manajemen risiko dari berbagai perusahaan. Ada 3 babak yang dilewati oleh para peserta, diantaranya babak penyisihan awal yang mengeliminasi 70 tim.

Pada babak kedua, 15 tim yang tersisa bertanding lagi dan 6 tim dipilih untuk masuk ke babak Final. Dalam babak final, mahasiswa IB IT&B bersaing dengan para mahasiswa dari Nanyang Technology University (NTU) – Singapore, National University Singapore (NUS) – Singapore, Vietnam National University, Universitas Surabaya dan Institut Pertanian Bogor.

Managing Director IB IT&B, Dr Agus Susanto Tan

“Mahasiswa IB IT&B telah berlatih dan melakukan yang terbaik hingga bisa mencapai prestasi ini. Hal ini tentunya dapat dicapai karena dukungan moral dan bimbingan dari para dosen IB IT&B,” ujar Managing Director IB IT&B, Dr Agus Susanto Tan kepada awak media ketika dikonfirmasi, Rabu (21/7/2021).

Menurut Dr Agus Susanto Tan, prestasi skala internasional yang diraih mahasiswa IB IT&B Medan tersebut merupakan kebanggaan bagi civitas IB IT&B.“Saya ucapkan terimakasih kepada para dosen dan para Kaprodi Institut Bisnis IT&B terus membimbing dan memotivasi mahasiswa untuk terus menuai karya di tengah pandemi yang masih berkepanjangan di Tanah Air. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa IB IT&B lain untuk terus semangat dan berprestasi ke depan,” tambah Dr Agus Susanto Tan.(REL/MBB)