# Tags
#Kampus

Kepala LLDIKTI Wilayah I Minta Lulusan UNPRI Miliki Multi Kompetensi

KampusMedan – Medan, Kepala LLDikti Wilayah I Sumut, Prof Ibnu Hajar MSi PhD, menyampaikan bahwa permasalahan yang dihadapi peserta wisudawan baru adalah perkembangan teknologi. Menurutnya, sarjana harus mampu menghadapi tantangan. Karena itu wisudawan/ti harus siapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang saat ini sangat pesat.

“Sarjana harus memiliki bekal multi kompetensi, karena saat ini kompetensi di pasar kerja sangat ketat”,ujarnya pada acara Wisuda lulusan UNPRI yang dilaksanakan baru-baru ini di Kampus Unpri Jalan Sampul Medan, yang juga dihadiri Kasdam I Bukit Barisan Brigjen. TNI. Purwito Hadi Wardhono SE MHum, mantan Wali Kota Medan Drs. H. Abdillah SE Ak MBA, Pendiri UNPRI, Prof. Dr.dr. I Nyoman E. Lister MKes AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard MKn, para wakil rektor, direktur sekolah pascarjana dan sejumlah dekan di lingkungan kampus tersebut.

Sebelumnya, Rektor Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes, mengaku bahwa pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam tatanan kehidupan. Namun kita semua perlu tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan. “Namun kita semua perlu tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, demi menekan penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, wisuda yang dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Rektor menambahkan, dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19, UNPRI telah melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh civitas akademika. Program vaksinasi merupakan bentuk kerjasama dengan Rumah Sakit Royal Prima Medan, RSU Royal Prima Marelan dan mitra lainnya seperti BNI.

Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan pemerintah pusat, yaitu kebijakan percepatan vaksinasi nasional. Dengan tujuan untuk mewujudkan herd immunity, atau kekebalan kelompok, sehingga dapat menekan penyebar Covid-19 ke tingkat yang minimal. “Semakin cepat herd immunity tersebut dicapai, semakin cepat pula kita dapat melakukan langkah-langkah pemulihan terhadap berbagai dampak pandemi Covid-19. Termasuk dengan kegiatan perkuliahan secara offline di UNPRI,” paparnya.

Seperti diketahui tambah rektor, di era revolusi industri 5.0 ini, ilmu pengetahuan selalu berkembang dengan cepat demikian pula bahwa sumber belajar tidak hanya didapatkan dari kampus, dosen-dosen, buku-buku perpustakaan saja, tetapi sumber belajar bisa didapatkan dimana saja dan kapan saja, baik berupa e-book, e-jurnal, e- library, podcast, youtube dan lain-lain yang berbau internet.

Sementara di tempat terpisah, Kamis (25/11), pendiri UNPRI Prof Dr dr I Nyoman E.L.MKes AIFM, mengatakan bahwa saat ini UNPRI sedang mengembangkan infrastruktur di gedung kampus baru di Jalan Sampul. “Gedung ini di design modern dan dipersiapkan dengan berbagai sarana dan prasarana yang siap untuk mendukung kegiatan/kreativitas baik bidang akademik maupun non akademik. Pengembangan lainnya adalah saat ini UNPRI telah memperoleh izin penyelenggaraan 3 Program Studi Baru yaitu Prodi Design Komunikasi Visual, Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Program Studi Doktor Manajemen. Ini sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada UNPRI atas dibukanya ketiga prodi ini. Saya mengajak seluruh alumni yang ingin melanjutkan studi lanjut untuk bergabung kembali di UNPRI,” harap Prof I Nyoman”,jelasnya.(REL/MBB)