# Tags
#Kampus

Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (KMB-USU) Kerjasama dengan IB IT&B dan Teo Chew Youth

KampusMedan – Medan, Dalam rangka memperluas pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Sumatera Utara (USU), bekerja sama dengan Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis dan Teo Chew Youth menyelenggarakan workshop Crochet bertema “Thread of Happiness”.

Workshop yang diadakan pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan teknik merajut menggunakan benang dan hook (pengait) khusus kepada para peserta. Workshop “Crochet” ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya, Tasia Dewi Cintoro, yang merupakan Alumni KMB-USU jurusan Kedokteran USU Stambuk 2018.

Tasia telah sering membuat project seni rajut dan berbagi pengetahuan serta keterampilannya kepada peserta workshop. Selain itu, Dr. Agus Susanto Tan, selaku CEO IB IT&B, juga turut membantu KMB-USU sebagai Fasilitator tempat pengadaan Workshop kali ini.

Jeffry Edbert, Ketua Panitia Workshop KMB-USU, menjelaskan bahwa panitia sangat antusias dalam menjalin kerja sama dengan IB IT&B untuk menyelenggarakan workshop ini. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada anggota KMB-USU untuk memperluas wawasan mereka di luar kegiatan akademik. Workshop ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk belajar keterampilan baru serta meningkatkan kreativitas mereka,” ujar Jeffry.

Ketua KMB-USU periode 2023/2024, sekaligus Perwakilan Teo Chew Youth, Albert Tanius, menambahkan bahwa workshop tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antara KMB-USU dengan pihak IB IT&B. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa dan membangun kesempatan kerja sama kedepannya,” ungkap Albert.

Workshop “Crochet” diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai fakultas. Peserta diajarkan tentang berbagai teknik dasar merajut serta diberikan kesempatan untuk praktik langsung. Setiap peserta juga diberikan benang dan jarum rajut sebagai perlengkapan untuk melanjutkan praktik merajut di rumah.

Dalam sambutannya, Tasia Dewi Cintoro mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme peserta, dan harapannya agar mereka dapat terus mengembangkan keterampilan merajut ini. “Merajut adalah kegiatan yang relaksasi dan kreatif. Saya berharap peserta dapat mengaplikasikan teknik yang mereka pelajari kedepannya,” ucap Tasia.

Dengan terselenggaranya workshop tersebut, diharapkan mahasiswa KMB-USU dan IB IT&B dapat membangun kerja sama yang lebih erat. Keberhasilan kerja sama ini juga menjadi landasan bagi kedua organisasi untuk melaksanakan kegiatan serupa di masa depan.(REL/MBB)