# Tags
#Bisnis

IOH Merger IOH Moncer

Perusahaan yang ingin bertumbuh dapat melakukan dengan dua cara yaitu organic approach (pendekatan internal) dan inorganic approach (pendekatan eksternal). Metode organic dilakukan dengan nama merger, akuisisi dan konsolidasi.

Merger merupakan salah satu bentuk aksi korporasi yang merujuk pada konsolidasi perusahaan atau aset dalam satu entitas tertentu dengan meleburkan dengan entitas lainnya. Kongenerik merger juga dikenal sebagai penggabungan ekstensi produk, pada akhirnya menggabungkan teknologi, pemasaran, proses produksi, dan penelitian dan pengembangan (R&D).

Setelah disepakati merger  PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia september 2021,  nanyak pengamat menilai bahwa strategi merger merupakan langkah perusahaan untuk mengantisipasi atau mempersiapkan bisnis dalam menghadapi pemulihan ekonomi di tahun 2022. Maraknya akuisisi dan merger pada 2021 menunjukkan optimisme bahwa Indonesia sedang dalam fase pemulihan ekonomi.

Aksi bisnis tersebut dinilai dapat menjadi momentum percepatan sinergi dengan program pemerintah. Merger juga dapat membawa efek positif berupa persaingan usaha yang makin sehat dan efisiensi operasional sehingga menguntungkan konsumen secara luas, seperti dalam penyediaan biaya internet yang lebih terjangkau. Bergabungnya Indosat dan Tri ini akan mempercepat proses transformasi digital serta memberikan kontribusi dalam pemerataan layanan telekomunikasi di Indonesia.

Bagi para investor, merger Indosat-Tri akan menciptakan sinergi-sinergi operasional yang signifikan. Ini akan memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha (Indosat).

Setelah PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia merger secara resmi tanggal 4 Januari 2022 dan dilebur menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), kinerjanya pun makin moncer. Moncer memiliki arti dalam kelas adjektif atau kata sifat, sehingga moncer dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Moncer termasuk dalam ragam bahasa cakapan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata moncer adalah bersinar. Arti lainnya dari moncer adalah cemerlang.

Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun 2022, IOH resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. IOH terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) sesuai target, yang didukung penuh oleh para mitra strategis.

Ini yang terjadi kepada IOH, yang makin moncer setelah merger. Hal tersebut terlihat jelas dari laporan keuangan kuartal II-2022 yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana pendapatan ISAT tercatat tumbuh 50,34% menjadi Rp22,5 triliun dari Rp14,9 triliun. Dimana kontributor terbesar adalah dari pendapatan seluler sebesar Rp19,5 triliun naik dari Rp12,4 atau setara 36,4%. Sementara multimedia, komunikasi data, dan internet juga tumbuh dari Rp2,3 triliun menjadi Rp2,6 setara 11,5%.

Laba Indosat tercatat hanya Rp3,2 triliun atau turun 41,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,5 triliun. Namun tergerusnyalaba tersebut karena kenaikan beban usaha yang mencapai 107,70% menjadi Rp16,42 triliun sebagai dampak merger tersebut, dimana beban operasional jaringan tercatat naik paling tinggi, yaitu 67,22% menjadi Rp8,26 triliun dari Rp4,91 triliun.

Berdasarkan laporan tersebut, perusahaan telah memberikan kinerja yang solid di kuartal kedua tahun 2022. Perseroan membukukan peningkatan total pendapatan, pertumbuhan EBITDA, jumlah pelanggan, ARPU, serta laba bersih.

Perusahaan juga berhasil menjalankan rencana integrasi dan sinergi yang melebihi target di kuartal kedua tahun ini. Brand IM3 dan Tri juga semakin mendapatkan kepercayaan pelanggan yang terlihat dari peningkatan NPS (Net Promoter Score) untuk kedua brand.

“Semua indikator keuangan dan komersial IOH menunjukkan momentum positif yang solid di kuartal kedua tahun 2022. Kinerja tersebut merupakan hasil dari dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH”, kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Bahkan ia juga berkomitmen untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ini untuk meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, yang juga sejalan dengan misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Sejumlah analis juga memperkirakan trend pertumbuhan kinerja IOH di kuartal Analis Trimegah Sekurtias Richardson Raymond menyebutkan, Indosat menunjukkan seluruh indikator yang positif hingga kuartal II. Di antaranya, peningkatan pelanggan sebanyak 1,7 juta orang menjadi 96,2 juta hingga kuartal II-2022.

Bahkan di awal Desember 2022, atau tepatnya di hari yang ke-340 IOH hadir di Indonesia ini, atau tepatnya 57 tahun keberadaan di Indonesia, IOH terus menghubungkan 100 juta pelanggan dan memulai perjalanan untuk memberdayakan Indonesia. Hal itu diketahui setelah IOH mengumumkan pelanggan mereka sudah mencapai angka fantastis, yaitu 100 juta di seluruh Indonesia. Jumlah ini tumbuh sebanyak 4 juta pelanggan, dari 96 juta pelanggan, pascamerger dengan Hutchison 3 pada awal 2022. ARPU juga meningkat sekitar 9,2% menjadi Rp35 ribu, dibandingkan semester I-2021 senilai Rp34 ribu per pelanggan. Yield penjualan data juga menunjukkan peningkatan yang baik sesuai harapan.

Apalagi integrasi jaringan Indosat dan Hutchinson telah mencapai 46% hingga kuartal II-2022. Integrasi tersebut berjalan lebih cepat, dibandingkan perkiraan semula. Manajemen Indosat juga memprediksi nilai merger kedua perusahaan bisa mencapai US$ 300-400 juta dalam tiga tahun mendatang. Perseroan juga telah mendapatkan tawaran harga sewa menara telekomunikasi lebih mudah yang diharapkan berimbas terhadap penurunan beban.

CGS CIMB Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa realiasi kinerja keuangan hingga kuartal II-2022 sudah sesuai dengan ekspetkasi. Di antaranya, lonjakan pendapatan telepon selular dan margin EBITDA. “Kami juga memperkirakan kinerja keuangan perseroan akan kembali kuat pada semester II-2022,” tulisnya dalam risetnya.

Memasuki semester II, CIMB Sekuritas menyebutkan, margin keuntungan cenderung bertumbuh, seiring dengan kenaikan tarif data dan telepon perseroan. “Kami memperkirakan pendpatan telepon selular akan naik pada kuartal III dan kuartal IV tahun ini,” terangnya.

CIMB Sekuritas memperkirakan kenaikan pendapatan tahun ini dari Rp31,38 triliun menjadi Rp46,16 triliun. Sedangkan saham ISAT dipertahankan rekomendasi hold dengan target harga Rp7.100. Jadi pertumbuhan kinerja IOH tersebut didorong oleh peningkatan basis pelanggan, inovasi produk, program integrasi merger yang efektif, dan pengendalian biaya yang bijaksana.

Hasil ini mencerminkan visi yang dibayangkan untuk IOH melalui merger dengan skala yang ditingkatkan, kekuatan finansial, dan kemampuan yang memungkinkan mempercepat pertumbuhan dan transformasi ekonomi Indonesia menjadi masyarakat digital.

Pada kuartal III/2022, IOH mencatat pertumbuhan yang solid dengan membukukan pertumbuhan total pendapatan, EBITDA, dan jumlah pelanggan dibanding kuartal kedua 2022 dan dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Perseroan mencatat Laba Bersih sebesar Rp3,7 triliun pada Q3 2022. Salah satu pendorong pertumbuhan kinerja di kuartal ketiga tahun ini akibat peningkatan pelanggan dan penggunaan data. Hal tersebut didorong oleh kedua merek konsumen, IM3 dan Tri, yang terus melengkapi dan mendapatkan daya tarik dalam segmen target mereka.

Kinerja operasional mendukung capaian tersebut, yang sekaligus menunjukkan komitmen berkelanjutan perseroan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Vikram Sinha mengatakan pihaknya kembali mencatat pertumbuhan kuartal yang kuat, berkat gabungan dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain. Peningkatan 2,4 juta pelanggan seluler IOH pada kuartal ketiga 2022 mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek IOH. Menurutnya, setelah proses integrasi selesai, pelanggan IOH akan merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat.

Pada kuartal ketiga 2022, IOH meluncurkan Indosat HiFi, sebuah layanan koneksi internet kabel optik (fiber-to-the-home/FTTH). Layanan FTTH ini hadir untuk memenuhi kebutuhan internet kabel yang andal dan terpercaya untuk perumahan dan perkantoran. IOH, melalui Indosat Business, juga meluncurkan platform IDE untuk mendukung transformasi digital pelaku UMKM di Indonesia agar #BeraniJadiBesar.

Sebelumnya, pada kuartal pertama 2022, IOC meluncurkan beberapa inisiatif digital, termasuk UCan dan Bima Kredit. IOH Juga memperkuat kerja sama strategis dengan para mitra global ketika penyelenggaraan Mobile World Congress 2022 untuk membawa teknologi dan solusi terbaik di Indonesia.

IOH pun turut mendukung pemerintah dalam memberikan pemerataan akses teknologi digital di Indonesia. Dukungan diberikan dalam bentuk penguatan infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.

Dengan solidnya kinerja IOH tersebut, IOH pun meraih penghargaan “Saham Terbaik 2022”pada ajang tahunan yang digelar oleh Majalah Investor bekerja sama dengan PT Edvisor Profina Visindo (Edvisor.id). Penghargaan ini diberikan pada perusahaan yang berhasil mencetak kinerja finansial yang positif di tengah tantangan akibat pandemi Covid-19, dan kekhawatiran berlanjutnya perlambatan ekonomi. IOH tercatat memiliki kinerja saham yang unggul di kategori Infrastruktur pada kelompok Big Cap dengan kapitalisasi diatas Rp10 triliun per 30 Juni 2022.

IOH berhasil meraih penghargaan ini setelah melalui sejumlah penilaian yang ketat. Dalam ajang ini, kinerja finansial positif dinilai berdasarkan beberapa indikator fundamental keuangan maupun aspek valuasi pasar. Penilaian kinerja finansial mengukur pendapatan operasional hingga pertumbuhan laba bersih. Sedangkan aspek valuasi berkaitan dengan price to earning ratio maupun price to book value.

Singkat kata, upaya reorganisasi, konsolidasi ataupun sinergi internal berdampak positif karena lebih fokus ke diferensiasi masing-masing. Apalagi market Indonesia masih butuh banyak jaringan seluler yang lebih merata, meluas dan lebih cepat koneksinya. Emiten telekomunikasi itu beroperasi secara economies of scale, artinya lebih besar ekosistem infrastruktur jaringannya, maka lebih efisien operasi usahanya yang dicerminkan melalui capaian marjin ebitda.

Usai merger, ruang pertumbuhan inovasi juga akan menjadi lebih luas sehingga pengalaman digital pelanggan akan lebih terjamin. Armand juga yakin, merger ini akan membuat ISAT mencapai global best practice lebih cepat. Terkait dengan rencana pengembangan 5G, Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, gabungan dua usaha ini akan menghasilkan spektrum yang mencukupi agar penggelaran 5G akan jauh lebih baik.

Percepat Transformasi

IOH sebagai hasil perusahaan gabungan akan hadir dengan kekuatan dan skala lebih besar untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, serta peningkatan kinerja jaringan dan layanan pelanggan yang lebih baik. Dengan bergabung, maka kedua perusahaan memiliki kekuatan lebih baik untuk mendukung rencana dan agenda digital pemerintah.

Spektrum frekuensi perusahaan pascamerger bisa digabung, sesuai amanat Undang-Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja. Dalam UU Ciptaker Pasal 33 Ayat (6) disebutkan, operator seluler dapat melakukan pengalihan penggunaan spektrum frekuensi radio, dengan penyelenggara telekomunikasi lainnya setelah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Mangasi Butarbutar, wartawan media online www.kampusmedan.com