# Tags
#Kampus

Inilah Sosok Guru di Hati Mereka

Hari Guru Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 25 November. Adapun tujuan perayaan Hari Guru Nasional adalah sebagai momen untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan guru dalam mengajar dan membimbing siswa.Tanggal 25 November adalah hari ulang tahun PGRI, atau Persatuan Guru Republik Indonesia, yaitu organisasi besar yang menghimpun profesi guru-guru di seluruh Indonesia.

Sejarah PGRI diawali dengan sebuah Kongres besar, Kongres Guru Indonesia yang diselenggarakan setelah proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sejak hari itu, gelora semangat lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia selalu diperingati setiap tanggal 25 November.Seperti apa sosok guru bagi dosen, praktisi dan mahasiswi lainnya? Mari kita ikuti statement sejumlah pihak di bawah ini:

 

Dr.Eka Nurmala Sari,Ak, Kaprodi Magister Akuntansi UMSU

Kondisi guru-guru sekarang ini dibandingkan dulu, guru-guru sekarang tantangannya lebih berat karena harus menyesuaikan dengan era globalisasi atau era digitalisasi saat ini, guru harus lebih keras lagi untuk belajar dan meningkatkan kapasitas nya.

Dr.Eka Nurmala Sari,Ak

Walapun saat ini kita ketahui kesejahteraan sudah cukup baik namun perlu lagi ditingkatkan, karena sama sama kita tahu bahwa 20% anggaran pendidikan belum terpenuhi. Tantangan berikutnya adalah peningkatan moral, adab dan etika anak anak didik, sudah sama sama kita ketahui bahwa saat ini terjadi penurunan moral ,adab dan etika siwa/i, oleh karena itu kerja keras bagi guru untuk dapat mengatasi hal ini, kalau perlu kurikulum sekolah kembali di buat mata pelajaran pendidikan moral Pancasila (PMP) seperti saat dulu.

Tantangan selanjutnya adalah peningkatan kemampuan anak didik yang tidak hanya sekedar tahu dan hapal tentang mata pelajaran, namun bagaimana di dalamnya juga harus memperhatikan implementasinya di lapangan, sehingga anak didik tidak hanya sekedar menghayal, artinya ilmu yang diberikan guru haruslah membumi.

Dan yang terakhir, kadang kita lihat ada guru-guru yang sudah cuek atau apatis dengan anak didiknya, yang penting bagi mereka kewajiban mengajar sudah lepas. Namun kedekatan secara emosional dengan anak didik tidak dibangun dengan baik. Selain itu kurangnya komunikasi dengan orang tua murid. Dalam mendidik anak di sekolah adalah kerjasama tim antara guru, pihak sekolah dan orang tua. Sehingga apa yang menjadi harapan terhadap anak didik dapat tercapai.

Harapnya saya ke depan untuk guru-guru adalah, terus tingkatkan kemampuan dan kapabilitas sebagai guru baik secara formal dan informal, Membangun komunikasi dengan orang tua murid dalam mendidik anak didiknya, Perbaiki metode pembelajaran yang memperhatikan karakter anak didik, bukan hanya di atas kertas, namun dalam dunia nyata. Bagi pemerintah, 20% dana pendidikan sebaiknya di realisasikan, sehingga kehidupan guru lebih sejahtera kedepannya.

 

Yeni Ariesa SE,MSi, Kaprodi S1 Manajemen FE UNPRI

Dosen merupakan guru khususnya bagi mahasiswa. Sejatinya dosen adalah orang tua di kampus yang akan mencetak generasi penerus bangsa. Di tangan dosenlah akan lahir para agen perubahan yang akan memimpin bangsa menuju peradaban dunia.

Yeni Ariesa, SE.MSi

Selain dunia mengajar, dosen juga berdedikasi  di dunia penelitian yang nantinya melahirkan suatu karya penelitian. Dari sinilah dapat tercipta suatu inovasi bagi perkembangan dan kemajuan zaman. Hal lainnya yang harus dilakukan dosen adalah mengabdi kepada masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab sosial bagi dosen, dimana ilmu pengetahuan yang dimilikinya haruslah bisa dirasakan dan dinikmati dampak positifnya bagi masyarakat.

Dengan begitu, tri darma perguruan tinggi yang wajib dijalankan dosen akan benar-benar sangat bernilai dan bermakna bagi seluruh elemen masyarakat. Kedepan para dosen harus semakin kreatif, inovatif, adaptif dan kolaboratif  serta berakhlak mulia sehingga bebar-benar menjadi contoh bagi generasi penerus agar peradaban bangsa semakin jaya menuju masyarakat yang sejahtera.

 

Gledy Simanjuntak, AVP Public Relations West Area IOH

Gledy Simajuntak

Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, sebelumnya adalah reporter di Metro TV, dan saat ini menjadi AVP PR West Area Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Menurutnya, tanpa guru, dia tak akan menjadi siapa-siapa saat ini.

“Saya mengidolakan seorang guru Bahasa Indonesia ketika duduk di SMA. Bukan hanya sebatas bagaimana ibu guru tersebut menyampaikan ilmu dari mata pelajaran, tapi karakternya. Bagaimana ibu guru tersebut menghandle anak nakal, tutur bahasa dan kepribadiannya. Saya menjadikan ibu guru tersebut menjadi role model dalam kehidupan saya. Tanpa guru, saya tak bisa menjadi seperti sekarang ini”,ujarnya.

 

Naomi Yessy Anastasia Siregar, Mahasiswi Manajemen FE UMI

Guru /dosen selama ini banyak membantu mahasiswa/i mengerti setiap matakuliah yang diberikan, dengan metode

Naomi Yessi Natasya Siregar

yang berbeda-beda setiap pengajarnya. Terkadang saya merasa beberapa metode mengajar yang digunakan kurang maksimal untuk kami, ya itu mungkin salah satu alasan kenapa kami tidak menikmati mata kuliah tersebut,

Namun tidak dipungkiri juga, banyak dosen yang berusaha memaksimalkan pengajarannya supaya lebih dimengerti kami mahasiswanya dan saya sangat menghargai hal tersebut.

Harapan saya kedepannya, semoga dosen lebih semangat lagi membagikan ilmunya serta tidak bosan menghadapi mahasiswa/i yang berkelakuan nakal. Selamat hari guru/dosen kepada semua yang menjadi pengajar dengan menjadi teladan serta mengajarkan kebenaran dan kasih. Have a Blessed Teacher’s Day

 

Christina, mahasiswi Manajemen FE UNPRI

Christina

Menurut saya, dosen-dosen Unpri selama ini selalu berusaha untuk sabar menghadapi setiap permasalahan, seperti ribut-ribut di kelas ataupun masalah presensi selama perkuliahan, senantiasa untuk berusaha hadir pada setiap pertemuan, dan ramah ketika disapa, senantiasa mengajak muridnya untuk aktif selama perkuliahan.

Harapan saya untuk dosen-dosen kedepannya, semoga lebih profesional lagi dalam mengajar, tepat waktu dan lebih responsif ketika mahasiswa mengajukan pertanyaan. Selain itu, semoga dosen diberikan kesejahteraan dari segi gaji dan kesabaran yang lebih lagi dalam membimbing kita menjadi orang yang lebih baik kedepannya.

Lina, Mahasiswi STIE Eka Prasetya

Menurut saya, sejauh saya menjadi mahasiswi STIE Eka Prasetya, kinerja dosen di kampus ini luar biasa, mulai dari penyampaian bahan ajar hingga attitude dosennya yang dimana bisa menjadi panutan bagi mahasiswa/i.

Lina

Dengan pengantar bahan ajar yang menggunakan  kata-kata yang sederhana tetapi detail tanpa adanya kekurangan dalam penyampaian, sehingga dapat dengan mudah dimengerti mahasiswa/i dan juga dengan semangat positif yang ada pada diri dosen saat mengajar tentunya dapat membawa kita sebagai mahasiswa/i menjadi lebih semangat dalam menjalani proses pembelajaran, sehingga proses pengajaran dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Harapan saya semoga kita selalu dilindungi dan tetap dalam keadaan sehat, sehingga proses pengajaran dan pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Tanpa adanya tenaga pengajar seperti Guru dan Dosen, kita sebagai mahasiswa/i tidak akan pernah dapat memperoleh ilmu dan attitude yang baik dan sopan. “Selamat Hari Guru Nasional”.(RED/MBB)

 

Sharp Ajak Siswa SMAN 4 Medan Daur