KampusMedan – Medan, Focus Group Diskussion (FGD) Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang dilaksanakan di Kabupaten Karo, Selasa (3/8/2021) berjalan dengan lancar dan sukses. FGD tersebut mampu meningkatkan pemahaman pengurus BUMDes dari beberapa kecamatan dalam menyusun laporan keuangan BUMDes.

Demikian dikemukakan oleh Direktur BumDes Arih Ersada Raya Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Karya Jaya Ginting kepada KampusMedan, Rabu (4/8/2021) sebagai tuan rumah pelaksanaan diskusi tersebut. Menurutnya diskusi tersebut dihadiri sejumlah pengurus BumDes dari beberapa wilayah kecamatan lainnya, seperti pengurus BumDes Lau Siangin Desa Kandibata Kecamatan kabanjahe, pengurus BumDes Rumanis Kecamatan Tigapanah Kecamatan Tigapanah dan pengurus BumDes Batukarang Kecamatan Payung., pengurus BumDes Sukadame Kecamatan Tigapanah. Diskusi tersebut menghadirkan pegiat BumDes yang juga Dosen Politeknik Negeri Medan, Dr.Rini Indahwati SE Ak MSi CA.

“Selama ini pembuatan dan penyusunan Laporan Keuangan BumDes kita anggap sebagai momok, karena sangat ribet. Lewat diskusi tersebut penyusunan dan pembuatan Laporan Keuangan BumDes semakin mudah, karena pembuatan laporan keuangan tersebut berbasis aplikasi. Dengan aplikasi yang diperkenalkan tersebut membuat laporan keuangan BumDes jadi sangat mudah, apalagi kemaren itu kan sudah dicoba langsung, sangat mempermudah kita para pengurus BumDes”,ujar Karya Jaya Ginting.

Karya Jaya Ginting menambahkan, dalam kegiatan diskusi tersebut, juga diperkenalkanTaman Seribu Bunga Raya, yang merupakan wisata desa baru yang dikelola oleh BumDes Arih Ersada Raya, yang diperkenalkan sebagai kunjungan wisata 2 Januari 2021.

Karya Jaya Ginting menambahkan, kebetulan ada mahasiswa yang sedang magang di Taman Seribu Raya, yaitu mahasiswa Polteknikj Bisnis Wilmar dan mahasiswa Universitas Methodist Indonesia (UMI) Medan, sehingga diskusi tersebut pun diikuti dua kelompok mahasiswa tersebut, dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan.

Sementara itu, Dr.Rini Indahwati SE Ak MSi CA mengatakan, BumDes adalah roda penggerak perekonomian desa, oleh sebab itu penyusunan dan pembuatan laporan keuangan BumDes sangat penting, agar mendapat kepercayaan dari masyarakat desa, juga agar dapat menilai kinerja BumDes itu sendiri.

Lulusan S3 Unpad yang juga penulis buku “Kualitas Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas Informasi Akuntansi, kemudian buku “Laporan Keuangan Digital” ini berharap pengurus BumDes semakin mumpuni menyusun Laporan Keuangan BumDes. Itu sebabnya buku “Laporan Keuangan Digital” tersebut didedikasikannya juga sebagai buku saku bagi para pengurus BumDes.(RED/MBB)