# Tags
#Kampus

FE UNPRI Gelar Pelatihan Kurikulum OBE

KampusMedan – Medan, Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indoensia (FE UNPRI) Medan menggelar Pelatihan Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Kampus Utama UNPRI Medan, Sabtu (11/3/2023), dengan menghadirkan narasumber Noven Suprayogi, SE, M.Si, Ak dari Universitas Airlangga.

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Dekan FE UNPRI Medan, Cut Fitri Rostina SE MM, didampingi Wakil Dekan III Fenny Krisna Marpaung, SE MSi dan sejumlah pejabat struktural lainnya di FE UNPRI, dan dihadiri seluruh dosen tetap di fakultas tersebut.

Noven Suprayogi, SE, M.Si, Ak. dosen Departemen Ekonomi Syariah FEB Unair, Tim Telaah Kurikulum Universitas Airlangga, Tim Pengembang E-Learning Universitas Airlangga, Ketua Lembaga Pengembangan Ekonomi Islam FEB Unair, Editor in Chief Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan dan Tim Auditor Internal Audit Mutu Akademik Universitas Airlangga ini, mengatakan bahwa pengembangan kurikulum yang didasarkan pada profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).

“Berlandaskan CPL inikemudian diturunkan bahan kajian (body of knowledge),pembentukan mata kuliah beserta bobot sks-nya, peta kurikulum, desain pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS), mengembangkan bahan ajar, serta mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi.

Menurutnya, Permendikbud No.3 Tahun 2020 yang mengatur Standar Nasional Pendidikan Tinggi, sesungguhnya telah mengembangkan Kurikulum Pendidikan Tinggi dengan menggunakan pendekatan Outcome Based Education (OBE).

Ia menambahkan, bahwa profil lulusan perguruan tinggi akan menentukan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang disusun dan ditetapkan oleh Prodi, kemudian dari CPL ini dijabarkan menjadi Capaian Lulusan Mata Kuliah (CPMK), kemudian menjabarkan CPMK menjadi Sub CPMK oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

“Dosen harus memikirkan pengalaman apa yang diberikan kepada mahasiswa ketika di kelas yang berhubungan dengan kognitif, psikomotorik, afektif. Contoh bila CPMK (learning outcomes) mahasiswa mampu mendemonstrasikan kemampuannya dalam berenang sepanjang 100 m dalam waktu 60 detik, maka bentuk pembelajarannya adalah Kuliah, Latihan, Praktek, dan kompetisi. Lalu assessment berapa detik hasil akhir kemampuan si mahasiswa menempuh 100 meter tersebut”,jelasnya.

Noven Suprayogi, SE, M.Si, Ak meminta seluruh dosen FE UNPRI untuk melupakan pemaparan PPT materi kuliah di kelas, tapi sudah harus mendisain pengalaman apa yang diberikan kepada mahasiswa di kelas. “Misalnya berdebat, pengalaman berkomunikasi, pengalaman mengambil keputusan, pengalaman problem solving dengan memberikan studi kasus. Materi kuliah harusnya dibaca mahasiswa di rumah”,ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, dibedah salah satu RPS dosen mata kuliah Pemasaran, lalu narasumber memberikan kritikan dan masukan supaya seluruh dosen FE UNPRI kedepan mampu menyusun RPS berbasis OBE.

Dekan FE UNPRI Medan, Cut Fitri Rostina SE MM menyampaikan terimakasih atas kesediaan Noven Suprayogi, SE, M.Si, Ak memberikan pelatihan Kurikulum OBE dimaksud. “Kami berharap lewat pelatihan ini dosen FE UNPRI mampu menyusun RPS dan memberikan pengalaman menarik kepada mahasiswa.