KampusMedan – Medan, Salah satu tokoh masyarakat di Sumatera Utara yang sudah malang melintang dalam dunia birokrasi dan organisasi sosial masyarakat, Dr. RE Nainggolan MM menegaskan kita telah kehilangan salah satu sosok dan tokoh terbaik yang sangat ekumenis, dan terus berjuang untuk menegakkan kebhinnekaan dengan prinsip kesetaraan semua warga negara di Republik ini, yaitu Pdt.WTP Simarmata MA.

Hal itu ditegaskannya, Sabtu (18/6/2022), menyikapi berpulangnya almarhum Pdt. WTP Simarmata MA, mantan Ephorus HKBP yang juga anggota DPD RI/MPR RI di RSU Columbia Asia. Hal yang sama juga dikatakan dan ditegaskan oleh Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Haposan Siallagan SH MH, bahwa sosok Pdt. WTP Siamrmata MA sangat tegas dengan keberagaman sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan dan ditegakkan di NKRI.

Sebelumnya sebagaimana yang dikemukakan oleh Dr. RE Nainggolan, MM bahwa Syekh KH Ali Akbar marbun dan Ustad Anhar Nasution sudah melawat ke RS Columbia Asia. Masih menurut Dr. RE Nainggolan, MM semasa hidup beliau Pdt WTP Simarmata telah mendedikasikan hidupnya untuk warga jemaat dan lintas suku sebagai seorang teolog yang sangat peduli dan terpanggil untuk memperjuangkan kesetaraan dan keberagaman di negara ini.

Menurutnya, almarhum  terus menggalang silaturahmi dengan tokoh lintas agama dan lintas suku sebagai upaya untuk merawat keberagaman. Almarhum adalah sosok yang pantas dan patut kita teladani karena beliau juga sangat aktif dalam berbagai organisasi sosial yang terus punya misi dan visi pemberdayaan sosial. Almarhum j menurutnya juga seorang aktivis yang banyak memberikan kontrol membangun bagi pemerintah.

Dr. RE Nainggolan MM kembali menegaskan bahwa almarhum adalah sahabat dekatnya dan sering berdiskui bagaimana membangun Sumatera Utara yang sangat plural ini agar kedepan lebih baik. Sementara hal yang sama juga dikatakan oleh Rektor UHN Medan Dr. Haposan Siallagan SH MH.

“Saya sangat dekat dengan Ephorus Emeritus dan anggota DPD RI ini serta sering diskusi dengan beliau. Sosok WTP Siamrmata adalah sosok yang sangat dekat dengan siapa saja. Beliau punya kemampuan membangun dan menjalin komunikasi dengan siapa saja. Pdt. WTP Simarmata juga sangat konsern dengan menegakan nilai–nilai pluralisme bangsa”, tegas Rektor UHN Medan ini lagi.

Menurutnya, kita telah kehilangan salah satu tokoh Sumatera Utara dan juga seorang teolog yang sangat peduli dengan pemberdayaan warga jemaat, dan juga peduli dengan lingkungan. “Sebagai seorang tokoh Sumut dengan basis perjuangan pluralisme dan Kekristenan yang pluralis, kita harapkan sosok-sosok WTP Siarmata bisa muncul kembali. Sekali lagi, kita sangat berduka dengan kejadian ini”, tegas Rektor UHN Medan ini lagi.

Sementara sahabat dekat almarhum, seperti Jadi Pane SPd MM, Ir. Ronald Naibaho MSi, Drs. Maringan Panjaitan MSi, Delphi Masdiana Ujung SH MSi, Manohom Aritonang SE, Drs. Darma Manalu MSi, Dr. Dimpos Manalu MSi, mengatakan hal yang sama tentang kiprah WTP Simarmata. Jadi Pane menegaskan sosok WTP Simarmata adalah senior GMKI yang sangat peduli dengan penguatan kebhinnekaan dan pluralisme bangsa ini.

“Beliau adalah sosok yang sangat dekat untuk diajak berdiskui dalam hal apa saja. WTP Siamrmata adalah sosok yang sangat mampu membangun komunikasi yang baik dengan siapa saja. Beliau dengan saya sering berdiskusi bagaimana kedepan agar ormas Kristen, Gereja, dan muda–mudi Kristen punya basis pemahaman yang baik dengan keberagaman sebagai sebuah realiats sosial. Kita sangat kehilangan sosok yang sangat visioner ini sebagai teolog dan juga sebagai politisi”, tegas Jadi Pane yang saat ini anggota yayasan UHN Medan membidangi aset.

Salah satu politisi Dairi dan juga mantan Ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana Ujung, mengatakan hal yang sama. WTP Siarmata adalah sahabat dekat dan sahabat baik saya. Beliau sangat menghormati kami juniornya. “Banyak pelajaran dan banyak pesan–pesan yang bisa kita petik dari beliau, apalagi dalam hal pemberdayaan perempuan dan juga dalam hal pengembangan masyarakat. Beliau sebagai tokoh gereja dan politisi terbilang sukses dengan menegdepankan politik yang bermoral dan berintegritas”, tegas Delphi Masdiana Ujung lagi, mantan Ketua DPRD Dairi.(REL/MBB)