# Tags
#Kampus

Dosen Tetap FIKOM UMI Darwis Manalu Pertahankan Disertasi di S3 Ilmu Komputer USU

KampusMedan – Medan, Dengan sigap dan menguasai permasalahan, Dr. Darwis Robinson Manalu, SKom, MM, MKom berhasil mempertahankan disertasi doktornya secara online di sidang terbuka Program Doktor (S3) Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Medan, dengan judul disertasi “Model Klasifikasi dan Prediksi Indeks Cuaca Kebakaran Terhadap Kebakaran Hutan di Sumatera Utara Dengan Pendekatan Machine Learning” di hadapan para penguji.

Adapun penguji dimaksud antara lain seperti Promotor Prof. Dr. Drs. Opim Salim Sitompul, MSc, Copromotor-I: Prof. Dr. Herman Mawengkang, CoPromotor II: Prof Dr. Muhammad Zarlis, Penguji Dr. Poltak Sihombing dan Dr. Zakarias Situmorang MT, Kamis Medan, Selasa 16 Agustus 2022).

Dalam paparannya, Dr. Darwis Manalu mengatakan bahwa klasifikasi kebakaran umumnya dilakukan dengan menggunakan data hotspot. Pada penelitian ini menggunakan data Fire Weather Index (FWI) sebagai indikator, dan alat ukur untuk mengetahui potensi terjadinya kebakaran hutan. Data yang digunakan bersumber dari hasil observasi melalui stasiun metereologis yang ada di Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Utara. Dari data yang diperoleh masih banyak ditemukan data yang tidak konsisten, kosong serta sangat ekstrim (data outlier).

Masih menurut Darwis Manalu, perlu dikendalikan dengan baik melalui proses preprosesing khusus pada data missing value. Nilai FWI dengan menggunakan Methode Canadian Forest Fire Weather Index. Klasifikasi dilakukan dengan menggunakan Support Vector Machine Forest Fire (SVM-FF), yang merupakan pengembangan dari model sebelumnya yaitu model c-SVM dan model v-SVM.

Metode ini menurutnya melakukan penambahan parameter penyeimbang dengan menentukan batas bawah dan batas atas pada sebuah support vector. Cara kerjanya adalah dengan mengizinkan nilai parameter penyeimbang berada pada nilai negatif. Pelatihan data dengan K-Fold Cross Validation, evaluasi model dengan menggunakan Kurva Receiver Over Characteristic (ROC) serta pengujian signifikansi model dilakukan dengan metode Wilcoxon.

Dipaparannya kemudian Darwis Manalu mengatakan, bahwa hasil penelitian menunjukkan klasifikasi FWI pada level rendah, level sedang, level tinggi dan level ekstrim. Nilai FWI memiliki rata-rata 0,5 termasuk pada level rendah yang berada pada interval 0-1. Akurasi dan performa model memperoleh peningkatan dari model pendahulunya yaitu dengan model c-SVM sebesar 0,96 dengan model v-SVM menghasilkan akurasi 0,89. Dengan model SVM-FF akurasi lebih baik lagi dengan nilai 0,99. Model ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam melakukan klasifikasi dan prediksi indeks cuaca kebakaran terhadap kebakaran hutan.

Sementara Rektor Universitas Methodist Indonesia Medan, Dr.Humuntal Rumapea MKom mengatakan, capaian yang diraih oleh Darwis Manalu adalah sebuah bukti betapa UMI Medan saat ini terus melakukan pembenahan dan peningkatan mutu SDM dosennya, agar kedepan semua Prodi di Fikom UMI seperti Teknik Informatika dan Sistem Informasi bisa meraih Akreditasi unggul. “Saya akan dorong dan dukung bagaimana agar Dosen di Lingkungan UMI bisa lebih bermutu”, tegas Rektor.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Dekan Fikom UMI Naikson F Saragih, ST, M.Kom. Menurutnya, apa yang dicapai oleh salah satu Dosen Fikom ini adalah bukti bahwa pihaknya sangat serius untuk mendorong Fikom UMI sebagai tempat menimba ilmu bagi anak-anak muda di Sumatera Utara ini.(REL/MBB)