# Tags
#Kampus

Dosen IBBI dan HMTI ITB Indonesia Lakukan PKM Seminar “Bagaimana Cara Uang Datang kepada Anda”

KampusMedan – Medan, Dosen Universitas IBBI Fajrillah SKom MSi MKom, Dr LusiahSE MM, dan Dr. Lenny Menara Sari Saragih SE MM, melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM), bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika ITB Indonedia di Aula Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia (Kampus Tandem), dalam bentuk Seminar berjudul “Bagaimana cara uang datang kepada Anda?”, Senin (28/11/2022) pukul 13:00 WIB – 15:30 WIB.

Narasumber Fajrillah memaparkan cara uang datang ke Anda dengan 3 cara, yaitu berkerja, berbisnis dan berinvestasi. Berkerja adalah menggantikan sebahagian waktu kita dengan uang, berkerja dengan tenaga dapat uang lebih sedikit, tetapi jika ditambah dengan ilmu pendapatan menjadi lebih besar. Jika mau lebih besar lagi dari berkerja tukar tenaga anda, ilmu anda plus keterampilan anda lebih besar lagi dapat uang nya.

“Mau lebih besar lagi tukar tenaga anda, ilmu anda, keterampilan anda plus jaringan anda, mau lebih besar lagi, tukar tenaga anda, ilmu anda, keterampilan anda, jaringan Anda dan leadership Anda pasti jadi CEO atau pemimpin yang kuat. Tetapi suatu saat pertukaran ini ada batasnya, karena manusia punya waktu, tenaga dan pikiran terbatas, disini batas pendapatan Anda, dengan berkerja”,ujar Fajrillah.

Narasumber memaparkan juga mengenai berbisnis menukar sebagian waktu dan modal Anda (modal bisa uang, tenaga, ilmu dan jaringan), Anda juga harus berkerja untuk menjalankan bisnis tersebut. Paparan berinvestasi menukar uang Anda dengan sebagian kepemilikan bisnis, disini Anda tidak berkerja lagi, Anda pasif saja, manajemen bisnis yang mengerjakan.

Narasumber Fajrillah SKom MSi MKom foto bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika ITB Indonesia usai seminar

“Jadi apa kunci sukses hidup enak dalam keuangan hari tua atau pensiun? “KUNCI SUKSES HIDUP ENAK DI HARI TUA ATAU PENSIUN ADALAH KUAT MENABUNG DI WAKTU MUDA”. Ingat rumus investasi, bukan berapa uang yang Anda akan peroleh, tapi berapa modal yang berani Anda korbankan, investasi adalah kalkulasi resiko, biasakanlah menghitung resiko dan beranilah investasi, jangan pernah berinvestasi apa yang Anda tidak mampu kehilangan”,paparnya.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 189 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan peserta umum. Terdapat juga sesi tanya jawab dengan narasumber, dan pada akhir acara dipilih peserta yang dapat menjawab serta bertanya yang terbaik, dan mendapatkan hadiah dari panitia.

Pesan penutup dari narasumber Fajrillah, apa pun profesi kita hiduplah secara sederhana. “Sisihkan pendapatan Anda 20% untuk Investasi saham (kepemilikan usaha) dan 10% untuk dana darurat dalam bentuk tabungan emas misalnya, tabungan emas pegadaian atau pasar uang di reksadana”,tutupnya.(REL/MBB)