Menjadi yang terbaik tentu menjadi impian semua orang, karena menjadi yang terbaik merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang yang mencapainya, kebanggan bagi orangtua dan keluarga. Menjadi lulusan yang terbaik saat wisuda di kampus juga menjadi sebuah kebanggaan tentunya.

November lalu, Unpri menggelar wisuda di Gedung Kampus yang megah di Jalan Sampul Medan. KampusMedan.com pun mendapat kesempatan mewawancarai lulusan terbaik Prodi Manajemen Faklultas Ekonomi, Debby Syafitri Sitorus dan lulusan terbaik Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Estefania Graciela.

Debby Syafitri Sitorus
Gadis kelahiran tahun 1988 ini dari pertama kuliah di Fakultas Ekonomi Unpri sudah ternyata menetapkan target untuk menjadi yang terbaik di setiap semester. “Jadi semester 1 selesai dengan alhamdulilah cukup memuaskan, saya lanjut ke semester 2 saya kembali buat motivasi diri lagi semester ini harus jadi yang terbaik dengan nilai baru yang cukup memuaskan”,jelasnya.

Lalu bagaimana ya cara belajarnya sehingga bisa memperoleh kelulusan yang baik setiap semester dan IPK 3,99 ketika wisuda? Putri pasangan Sofyan Sitorus dan Susanti Rambe ini mengatakan, bahwa selepas pulang kuliah, Debby selalu mencari materi yang belum dibahas untuk minggu berikutnya, sehingga ketika masuk kuliah Debby sudah punya pemahaman tentang materi kuliah.

“Saya cari di internet dan di buku, lalu saya pahami, dan jika ada materi yang saya tidak mengerti saya tulis di buku kecil untuk ditanyakan kepada dosen ketika ada pertemuan. Intinya, setiap semester saya lebih ke evaluasi diri, belajar lagi, karena jujur sampai sekarang pun saya merasa saya masih belum bisa dikatakan jadi yang terbaik, dikarenakan saya masih harus banyak belajar lagi”,paparnya.

Debby mengatakan bahwa proses belajar mengajar di Unpri secara umum bagus, dosen cukup baik, dari microteaching seorang dosen ke mahasiswa sekaligus penjelasannya cukup komunikatif, dan setiap penyampaian materi yang diberikan pun mudah untuk dipahami. “Untuk sistem layanan admin, bagi saya cukup ramah dan cukup komunikatif dalam mengarahkan mahasiswa. Untuk fasilitas kampus bagi saya juga sudah cukup memadai”,ujarnya.

Ditanya soal dukungan orang tua dan keluarga, Debby mengatakan sangat mendukung, walaupun ayah dan ibunya  bekerja di Malaysia. “Saya dan kedua adik saya disini, orang tua saya benar-benar sangat mendukung dan memotivasi. Sering sekali orang tua saya mengatakan jangan pernah meninggalkan sholat, belajar bukan hanya di kuliah, di kehidupan pun kita harus belajar. Doakan pak kedepan, Insyah Allah saya ingin membangun bisnis dengan menciptakan brand saya sendiri”,tandasnya.

Estefania Graciela

Estefania Graciela lulusan Prodi Akuntansi dengan IPK 3.91 ini mengatakan, mendapat Cumlaude pertama karena belajar dengan giat dan sungguh-sungguh dan sering bertanya pada dosen jika ada kendala. “Dosen saya benar-benar membantu jika ada kesulitan. Saya fokus jika dosen memberi materi kuliah di kampus. Dan membuat catatan di buku serta mengulangi pelajaran tersebut di rumah”,ujarnya.

Gadis kelahiran tahun 2000 ini mengatakan bahwa belajar di kampus Unpri sangat menyenangkan, karena dosen dekat dengan mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak takut bertanya dan dosen sangat berpengalaman dalam mengajar, juga sering membuat kuis supaya mahasiswa aktif.

“Dosen selalu hadir tepat waktu dan familiar dengan mahasiswa. Sistem layananan admin di Unpri sudah berbasis on line jadi sangat memudahkan mahasiswa. Admin mudah dihubungi dan cepat respon. Fasilitas kampus sangat lengkap. Gedung yang bagus, moderen, ada mall yang membuat mahasiswa senang. Juga sangat bersih , tertata rapi baik kursi, komputer. Saya bangga kuliah di unpri karena universitas bergengsi , diminati banyak orang, keren dan full AC. Unpri juga memberikan beasiswa bagi mahasiswanya yang berprestasi baik . Saya mengatakan yang sebenarnya karena saya sudah merasakan jadi mahasiswa unpri”,ujarnya bersemangat.

Gadis dengan hobbi membaca, modeling dan dance ini ingin melanjutkan kuliah ke S2 profesi dan bekerja di pemerintahan. Estefania mengatakan tertarik nyambung kejenjang S2 Unpri. Anak tunggal dari pasangan Wirawan Herutomo dan Bertha Hutabarat ini mengatakan orangtuanya sangat memperhatikan cara belajarnya. “Orangtua saya selalu memperhatikan cara belajar saya, selalu memberikan masukan, dan turut ambil andil dalam pendidikan saya”,pungkasnya. (RED/MBB)