# Tags
#Medan

Catatan Kritis PIKI Sumut di Hari Pahlawan

KampusMedan – Medan, Hari pahlawan 10 November setiap tahunnya selalu menjadi sebuah moment khusus yang sangat bersejarah bagi bangsa ini. Peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya tentu memberikan penyemangat jiwa bagi bangsa ini untuk menjadi sebuah panggilan khusus yang terbaik untuk bangsa.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPD PIKI Sumatera Utara John Eron Lumbangaol SE, didampingi oleh Jadi Pane SPd MM, Dr. Adolfina Koamesakh MHum, Dr. Rosiany Hutagalung MTh, Tiopan Tampubolon SP MTh, Pangihutan Hutagalung, Ir. Ronald Naibaho MSi, Edwin Siburian SE Ak, Rahel Sukatendel SSos MSi dan pengurus lainnya, di Medan(10/11/2021).

Ada beberapa catatan kritis DPD PIKI Sumut di hari pahlawan tahun ini. Pertama, DPD PIKI Sumut mendukung dan mengharapkan pemerintah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 secara merata sehingga semua warga negara sudah beroleh vaksin untuk daya tahan masyarakat sekaligus mendukung daya tahan bernegara. Himbauan –himbauan yang sifatnya mencegah Covid-19 hendaknya dipatuhi oleh semua warga negara untuk kepentingan bersama, tegas John Eron. Pemerintah kita harapkan mampu melakukan berbagai strategi yang sifatnya jangka panjang untuk menghindari, dan meminimalisir dampak Covid-19 ini.

“Untuk masyarakat terdampak dari berbagai profesi ekonomi lemah seperti saudara kita nelayan, petani, buruh, pedagang kecil harus mendapat skala perioritas dari pemerintah agar beban mereka bisa berkuran. Kebijakan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak harus terukur dan sampai pada yang patut menerima”, tegas John Eron.

Kedua, semangat kepahlawanan harus memberikan semangat baru bagi bangsa ini, bahwa kebhinnekaan itu harus kita rawat. Gerakan–gerakan intoleransi yang makin menguat harus bisa diatasi dengan menegakkan kembali aturan hukum berdasarkan Ideologi Pancasila dan UUD 1945. “Artinya, kita tidak boleh kalah melawan gerakan–gerakan radikal, intoleran karena kita adalah negara yang sangat plural. Keberagaman dan kemajemukan bangsa ini adalah anugera Tuhan yang musti kita rawat”, tambah John Eron Lumban Gaol lagi.

Ketiga, melalui hari pahlawan ini kita harapkan Kabinet Jokowi untuk bisa bekerja lebih efektif dan lebih baik dengan terukur dan terarah. Artinya, di tahun politik menghadapi pemilu 2024 kita harapkan semua menahan diri dan fokus bekerja untuk pembangunan negara ini. Mengingat tahun politik yang penuh dengan berbagai trik, kita harapkan semua politisi negara ini menahan diri dan memberikan yang terbaik kepada rakyat melalui peran–peran yang dimilikinya.

Keempat, panglima TNI yang baru nanti Jenderal TNI Andhika Perkasa mampu membuat TNI makin profesional dan menjadi alat pertahanan negara yang modern, sehingga punya kekuatan sebagai alat pertahanan negara yang siap terdepan menghadapi ancaman yang sifatnya makin kompleks. “Kita harapkan TNI makin profesional dan jadi tentara yang disegani di dunia internasional, serta punya posisi tawar yang kuat dengan tata kelola tentara yang profesional sebagai alat pertahanan negara NKRI”, tegas John Eron lagi.

Kelima, PIKI Sumut sangat mengapresiasi kinerja Kapolri yang sangat tegas dalam menindak anggotanya yang melanggar aturan. Maraknya berbagai pelanggaran oknum dan sangat cepat direspon Kapolri Jenderal Listyo adalah sebuah bukti komitmen Kapolri dalam membangun polisi masyarakat yang benar-benar amanah, melayani, dan profesional. “Langkah Kapolri ini sangat luar biasa dan ini benar –benar membangun citra Polisi yang lebih baik kedepan dengan wajah yang lebih humanis”, kata John Eron Lumba Gaol, SE lagi.

Keenam, PIKI berharap seleksi KPU oleh Timsel kedepan berlangsung dengan jujur dan fair. Harapan kita dengan seleksi KPU yang jujur dan fair akan menghasilkan Komisioner KPU yang profesional dan mampu melakukan tugasnya lebih baik kedepan. “Inililah catatan kritis DPD PIKI Sumut sebagai sebuah refleksi hari pahlawan 10 November 2021 untuk kejayaan dan kekuatan kita sebagai sebuah negara bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, pungkas John Eron Lumban Gaol.(REL/MBB)